Rabu, 25 Mei 2011

RANGKUMAN MATERI KOLOID

kali ini saya mau posting tentang rangkuman materi koloid nih meskipun saya udah lulus tapi ilmu masih berguna, buat adik-adik ataupun yang lagi pada nyari silahkan disimak:

A. Sistem Dispersi
- Sistem dispersi adalah penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain.
- Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi.
- Medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi
Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Suspensi
Merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel yang relatif besar dan tersebar merata dalam medium pendispersinya. Umumnya berupa campuran heterogen.
Contoh: pasir yang dicampur dengan air, air kopi, campuran minyak dengan air.
2. Larutan
Merupakan sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya sangat kecil. Umumnya berupa campuran homogen.
Contoh: larutan gula, larutan garam, sirup.
3. Koloid
Merupakan sistem dispersi yang ukuran partikelnya antara 1 nm – 100 nm, ditemukan oleh Thomas Graham (1861).
Contoh: sabun, susu, jeli, mentega, selai, santan, mayones.


B. Perbandingan Larutan, Suspensi, dan Koloid

Sifat zat Larutan Koloid Suspensi
Ukuran partikel <100 nm (10-7 cm) 1 – 100 nm (10-7 - 10-5) >100 nm
(10-5)
Bentuk campuran Homogen Heterogen Heterogen
Jumlah fase Satu fase Dua fase Dua fase
Kestabilan Stabil Relatif stabil Tidak stabil
Cara pemisahan Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring Dapat disaring
Penampilan fisis Jernih Keruh keruh






C. Jenis – Jenis Koloid

Fase terdispersi Medium pendispersi Nama koloid Contoh
Padat Padat Sol padat Gelas berwarna, intan, mutiara, kuningan, perunggu
Cair Padat Emulsi padat Keju, mentega, nasi
Gas Padat Buih / busa padat Batu apung, lava karet busa, kerupuk, Styrofoam
Padat Cair Sol Cat, jeli, agar-agar, tinta, selai, sol emas
Cair Cair Emulsi Susu, santan, mayones, lateks, minyak ikan
Gas Cair Buih / busa Buih sabun, krim kocok, limun
Padat Gas Aerosol padat Asap, debu, buangan knalpot
Cair gas Aerosol cair Awan, kabut, hairspray, obat semprot

D. Kegunaan Koloid
a. Pemutih gula tebu
b. Penjernih air (tawas).
c. Pembuatan obat norit (untuk sakit perut)
d. Pembersih pakaian (sabun, detergen)
E. Sifat – Sifat
1. Efek Tyndall
Terhamburnya cahaya oleh partikel koloid disebut dengan efek tyndall.
- Jika objek adalah larutan, maka cahaya akan diteruskan (transparan).
- Jika objek adalah koloid, maka cahaya akan dihamburkan dan pertikel terdispersinya tidak tampak.
- Jika objek adalah suspensi, maka cahaya akan dihamburkan tetapi partikel terdispersinya dapat terlihat.
Contoh:
a. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap dan berdebu.
b. Sorot lampu mobil pada malam hari yang berkabut.
c. Berkas sinar matahari melalui celah daun pepohonan pada pagi hari yang berkabut.

2. Gerak Brown
Gerak zig-zag partikel koloid disebut gerak brown. Gerak brown ditemukan oleh Thomas Brown. Gerak brown dapat menstabilkan koloid.
gerak brown terjadi sebagai akibat adanya tumbukan dari molekul – molekul pendispersi terhadap partikel terdispersi.
3. Adsorbsi
- Kemampuan koloid untuk menyerap ion atau muatan listrik pada permukaannya disebut adsorpsi
- Kemampuan koloid untuk menyerap ion atau muatan listrik dampai ke bawah permukaan disebut absorpsi.
Muatan koloid juga merupakan faktor yang menstabilkan partikel koloid, disamping gerak brown.
Peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik disebut elektroforesis.
Sifat adsorbsi dari koloid digunakan dalam berbagai proses:
a. Pemutihan gula tebu
b. Penjernihan air
c. Pembuatan obat norit
d. Pewarnaaan serat kain pada pabrik tekstil
e. Pencucian dengan sabun
4. Koagulasi
Penggumpalamn partikel koloid disebut koagulasi.
Peristiwa pada koloid dapat diakibatkan oleh peristiwa mekanis atau peristiwa kimia.
A. Peristiwa mekanis (pemanasan atau pendinginan)
Contoh: pembuatan selai, pembuatan cincau, pembuatan eskrim, darah yang dipanaskan, pembuatan agar – agar.
B. Peristiwa kimia
- Menambahkan elektrolit ke dalam sistem koloid tersebut.
- Dengan sel elektroforesis.
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari – hari:
a. Pembentukan delta di muara sungai
b. Asap atau debu dari pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik Cottrel.
c. Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam formiat.
d. Susu ditetesi air jeruk akan menggumpal.
5. Kestabilan koloid
Koloid merupakan sistem dispersi yang relatif kurang stabil dibandingkan larutan. Untuk menjaga kestabilan koloid dapat dilakukan dengan cara – cara sebagai berikut:
q Menghilangkan muatan koloid
Dapat dilakukan dengan proses dialisis. Dalam proses ini sistem koloid dimasukan ke dalam suatu kantong koloid (terbuat dari selaput semipermiabel yang dapat melewatkan partikel-partikel kecil, seperti ion atau molekul sederhana tetapi manahan partikel koloid). Kantong ini kemudian dimasukan ke dalam bejana yang berisi air mengalir. Ion-ion akan keluar dari kantong dan terbawa aliran air. Salah satu pemanfaatan dari proses dialisis adalah pencuci darah (haemodialisis).
q Penambahan stabilisator koloid
1. Emulgator
Merupakan zat yang ditambahkan ke dalam suatu emulsi (koloid cair dalam cair atau cair dalam padat) dengan tujuan agar tidak mudah terpisah.
2. Koloid pelindung
Merupakan koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar menjadi stabil.
6. Koloid Liofil dan Liofob
- Koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya.
- Koloid liofob adalah koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya.
bila medium pendispersinya air, maka koloid liofil disebut koloid hidrofil, sedangkan koloid liofob disebut koloid hidrofob.Koloid liofil lebih kental daripada koloid liofob.
Perbandingan sifat sol liofil dan liofob:

No. Sifat Sol liofil Sol liofob
1. Daya adsorpsi terhadap medium Kuat, mudah mengadsorpsi Tidak mengdsorpsi mediumnya
2. Efek tyndall Kurang jelas Sangat jelas
3. Viskositas (kekentalan) Lebih besar daripada mediumnya Hamper sama dengan mediumnya
4. Koagulasi sukar Mudah terkoagulasi (kurang stabil)
5. Lain – lain Bersifat reversibel Irreversible (jika sudah menggumpal sukar dikoloidkan kembali)
sifat hidrofil dan hidrofob dimanfaatkan dalam proses pencucian pakaian pada penggunaan detergen. Kemampuan detergen menarik lemak and minyak, disebabkan pada molekul detergen terdapat ujung-ujung liofil yang larut dalam air dan ujung liofob yang dapat menarik lemak dan minyak.
F. Pembuatan Koloid
1. Cara Dispersi
a. Cara mekanik (dispersi langsung)
Butir – butir kasar diperkecil ukurannya dengan menggiling atau menggerus partikel terdispersi sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium pendispersi.
b. Homogenisasi
Adalah cara memperkecil ukuran partikel – partikel besar menjadi partikel koloid dengan menggunakan mesin homogenisasi.
c. Peptisasi
Adalah cara memecah partikel – partikel besar menjadi partikel koloid misalnya suspensi, gumpalan, atau endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah).
d. Busur Bredig
Cara ini digunakan untuk membuat sol – sol logam.
2. Cara Kondensasi
a. Reaksi hidrolisis
Adalah reaksi suatu zat dengan air.
b. Reaksi redoks
Adalah reaksi yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi.
c. Pertukaran ion
Umumnya dilakukan untuk membuat koloid dari zat – zat yang sukar larut (endapan) yang dihasilkan pada reaksi kimia.

htt://a-guz.blogspot.com
Lihat Selengkapnya...

Ujian Nasional 2011 Selesai (tingkat SMA/K)

Hari ini, tertanggal 20 April 2011 Ujian Nasional untuk tingkat SMK sudah selesai (pukul 10:00 WIB). Alhamdulilah banget udah gak mikirin apa apa. Tinggal berdoa untuk menerima kenyataan nanti (tanggal 16 mei). Untuk tingkat SMA tinggal 1 hari lagi. adapun daftar pelajaran yang diujikan:
Senin, 18 April 2011 : Bahasa Indonesia
Selasa, 19 April 2011 : Matematika (teknik dan non teknik)
Rabu, 20 April 2011 : Bahasa Inggris
3 (tiga) hari itu adalah benar - benar hari terakhir yang menentukan kelulusan para siswa. Hanya saja tadi mungkin sangat mengecewakan sekali bagi siswa-siswa SMK se-Indonesia, hal ini ditengarai karena untuk soal listening berbeda sekali bentuknya dengan soal - soal latihan (try out) maupun ujian nasional tahun lalu.
di bagian short conversation dan short talk kali ini tidak disertakan soal, tetapi soal ikut dibacakan di akhir percakapan, hal itu yang (mungkin) menjadi hal yang amat sangat mengecewakan bagi sebagian siswa maupun guru.
Siswa tidak dapat menerapkan strategi dalam mengerjakan soal listening seperti yang diajarkan guru pengampu selama try out.
Saran saya bagi si pembuat soal, kalau mau bentuk soalnya dirubah kenapa tidak diberitahukan sebelumnya bentuknya kayak apa? dan menurut saya juga akan lebih baik kalau soal yang dibacakan itu ada di awal percakapan bukan di AKHIR percakapan!
Semoga saja segala perjuanganku dan teman - teman menggembirakan.. 16 mei nanti

Rabu, 20 April 2011 | 13:43 | #setelahunselesai
Lihat Selengkapnya...

Ujian Nasional di Depan Mata

Ini adalah postinganku yang terakhir sebelum Ujian Nasional. Hari ini, tepat hari senin terakhir sebelum Ujian Nasional tingkat SMA/K dilaksanakan. Hari ini kelasku kebagian mendapat libur, entah kenapa masih ada saja hari-hari libur menjelang Ujian Nasional di sekolahku. Berbagai Try Out yang sudah dilakukan sekolah selama 3 kali sudah cukup membuat mentalku dan teman - teman merasakan bagaimana suasana Ujian Nasional yang sesungguhnya nanti yang akan dilaksanakan tanggal 18 - 20 April (bagi tingkat SMK) karena untuk ujian nasional untuk mata pelajaran teori kejuruan sudah dilaksanakan tanggal 16 Maret lalu. Jadi, dalam 3 hari ini akan diujikan soal Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Menurutku soal yang mungkin akan menjadi momok sebagian orang adalah untuk pelajaran Bahasa Inggris, karena pada pelajaran ini juga diujikan Listening yang benar-banar harus didengarkan dengan saksama karena tidak akan ada siaran ulang untuk part ini. Di sekolahku konon belum pernah ada anak yang meraih nilai 10 pada pelajaran Bahasa (Indonesia dan Inggris), tertinggi 9,60. Berbeda dengan Matematika yang merupakan ilmu pasti. Kriteria kelulusan tahun ini lebih baik ketimbang tahun - tahun sebelumnya karena tahun ini kelulusan bukan hanya ditentukan berdasarkan nilai Ujian Nasionalnya saja tetapi nilai Ujian Sekolah dan nilai raport dari semester-semester sebelumnya juga dihitung. Mungkin ini merupakan bentuk dari tanggapan pemerintah terhadap aksi-aksi bebagai pihak yang kontra dengan diadakannya Ujian Nasional pada sistem pendidikan yang dianut negara kita ini. Sudah sepantasnya kita hargai keputusan pemerintah ini. Semoga saja aku bisa mendapat nilai yang memuaskan nanti, wish me luck! keep spirit!!!! Final Exam is getting start....
Agus Widiyanto,

Senin, 11 April 2011 | 7:20 a.m. | accompanied Paramore's song on winamp.
Lihat Selengkapnya...

TOUR KE BANDUNG 2 – 4 MEI 2011

Dokumentasi itu penting menurut saya, dokumentasi dapat dijadikan kenangan indah sewaktu kita melupakannya. Dalam pendokumentasian sesuatu tidak hanya lewat media visual saja seperti foto-foto ataupun video tetapi juga termasuk lewat tulisan. Ok, kali ini saya mau share pengalaman tour (tanpa study) kemarin nih, tour ini keren banget tentunya (bagi saya), hehe.. ok kita mulai yuk! :)
Beberapa bulan sebelum tour sekolah saya sudah merencanakan kegiatan mengasyikan ini, awalnya kita (para murid) disuguhi beberapa pilihan. Waktu itu ada 3 pilihan yaitu Jakarta, Bogor dan Bandung. Di kelas saya hasil voting terbanyak adalah ke Bogor, kedua Bandung dan ketiga Jakarta. Mungkin pemikiran kami sama, ke Bogor lebih murah diantara ketiga pilihan tadi. Di kelas lain ada yang mayoritas lebih memilih Jakarta. Tetapi berdasarkan survey (tanya-tanya ke siswa-siswa lain) ternyata Bogor menduduki peringkat pertama.
Beberapa hari setelah voting, sekolah mengumumkan keputusan kota tujuan wisata kami. Jeng jeng.. ternyata sekolah berkata lain, sekolah mengumumkan kalau tour nanti itu ke Bandung. Yahhh.. tampak tak sedikit raut wajah kekecewaan diantara saya dan teman-teman. Dengan berbagai pertimbangan sekolah memilih Bandung karena harga tiket objek wisata di jakarta dan bogor tak tentu, kadang murah kadang mahal, jadi ambil yang pasti aja, Bandung. Yah gak papa si, yang penting kan kita bisa tour gitu (hehe..). Dalam tour ke bandung kita harus membayar uang sebesar 110 ribu. Mengapa Cuma 110 ribu? Murah amat? Eitzzz… ntar dulu, belum selese nih. 110 ribu itu adalah cost tambahan dari uang tabungan para siswa. Tiap bulan kan ada bayaran sekolah, nah dari itu ada tabungannya. Jadi, total cost seluruhnya untuk pergi ke Bandung adalah Rp 350.000,-. Oh iya, penentuan tempat tujuan wisata kami ini dilaksanakan sebelum Ujian Nasional dan tournya juga setelah Ujian Nasional. Berbeda dengan sekolah-sekolah lain yang dalam pelaksanaannya itu malahan sewaktu kenaikan kelas dari kelas 11 ke kelas 12. Saya ya bersyukur aja, soalnya waktunya pas benget setelah Ujian Nasional jadi bisa buat refreshing (bener-bener refreshing soalnya udah gak mikir lagi sih).
Tak terasa Ujian Nasional sudah selesai.. sambil nunggu-nunggu waktu pengumuman (16/5) kita pada ber-tour-ria ke Bandung! Yeay! (daripada di rumah terus, boring, gak ada kerjaan) Tournya itu hari senin sampe rabu. Pasca UN saya boriiiiing banget di rumah, paling cuma online di rumah lewat hp (facebook, twitter dll). Syukur deh jadwalnya passssss bangeeet! :). Hari sabtunya kita semua disuruh kumpul di sekolah untuk pengarahan dan pemberian jadwal.
Berikut jadwal kegiatan kami selama tour nantinya (saya tulis sesuai yang tertera disitu):
HARI 1 : PURBALINGGA – BANDUNG
- Pk. 21.00 wib : Berangkat menuju Bandung
HARI 2 : BANDUNG – PURBALINGGA
- Pk. 04.00 wib : Tiba di Bandung, transit ( mandi, makan pagi )
- Pk. 07.00 wib : Acara wisata di Ciater
- Pk. 09.00 wib : Melanjutkan perjalanan ke Tangkuban Perahu
- Pk. 09.30 wib : Acara wisata Tangkuban Perahu
- Pk. 11.30 wib : Melanjutkan perjalanan ke RM. Grafika Cikole
- Pk. 12.00 wib : Acara makan siang di Grafika Cikole
- Pk. 13.00 wib : Acara dilanjutkan menuju Cihampelas/Cibaduyut
- Pk. 15.00 wib : Acara wisata di Cihampelas/Cibaduyut
- Pk. 17.00 wib : Acara dilanjutkan menuju Purbalingga
- Pk. 18.00 wib : Makan malam di RM. Simpang Raya
- Pk. 19.00 wib : Melanjutkan perjalanan menuju Purbalingga
HARI 3 : TIBA DI PURBALINGGA
- Pk. 04.00 wib : Diharapkan tiba di Purbalingga
FASILITAS TOUR :
- Bus Khusus Pariwisata ( AC, VCD, Musik, Rec. Seat 2-3 )
- Makan sesuai program 3 kali
- Tiket Obyek Wisata
- Biaya Tol, Ret, Parkir, Operasional Crew DLL
- Tour Leader Mulia Tour
- Asuransi Wisata
- P3K Standart
- Snack pada waktu keberangkatan
- Dokumentasi perjalanan
# kenyataannya ada jadwal yang berubah.
Persiapan
Wah kalo ngomongin persiapan gimana ya,,, mendadak banget si, dibuat biasa aja hehe *piss*. Hari sabtu saya udah mulai nyuci baju yang ntar mau dipake, hari minggunya nyetrika. Hari seninnya malahan kelabakan nyari tas gendong (parah banget nih orang sampe kelupaan gini) *nyengirkuda*, kan saya jarang sekali pake tas gendong, biasa pake tas cangklong ke sekolah. Setelah mempertimbangkan tas mana yang ntar dipake, saya cuci deh tuh tas. Soalnya udah kotor si, gak pernah dipake, juga sekalian nyuci sandal. Selesai nyuci tas n sandal saya mulai deh packing semuanya (masukin baju, makanan, minuman dll ke tas), setelah itu saya juga menyempatkan diri buat tidur sejenak mengingat waktu keberangkatan nanti jam 9 malam. Nyoba-nyoba tidur tapi gak bisa, walah.. mainan hape deh di kamar trus bolak balik ke ruang tengah nonton tv. Ternyata yang repot itu bukan saya saja tapi ada juga temen saya yang sama repotnya sampe-sampe sms ini itu ke saya. Ya udah deh klop, sama-sama repotnya. Sms ke temen pada mau berangkat jam berapa nanti ke sekolahnya, ada yang mbalesin jam 5 sore, habis maghrib dll. Akhirnya saya memutuskan mau berangkat jam setengah 5 lewat. Waktu itu baru jam 3an, karena dikira masih cukup lama nonton tv dulu deh liat sepak bola di ANTV, Persib (bandung) Vs Padang. Eh nggak taunya karena keasyikan nonton tv jadi lupa waktu *OMG* (udah jam setengah 5). Langsung deh menuju kamar mandi buat mandi (ya iya lah). Abis mandi trus sholat ashar dilanjutin siap-siap berangkat, pamitan sama mama tersayang, saya berangkatnya jadi molor jam 5 kurang sedikit, dianter bapak tercinta. Nyampe deh di sekolah, ternyata temen-temen udah pada berangkat juga, saya kira malah saya yang “kegasiken”. Seneng deh sebentar lagi berangkat ke bandung (sebentar lagi apanya, baru aja jam setengah 6, masih lama mas,, hehe). Sambil nungguin yang lainnya kita pada bercanda tawa gitu di depan kosannya Aan (temen). Sampe maghrib tiba, saya n fren pada sholat trus tongkrongan lagi deh mbahas seat position nanti di bis. Seat kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun –tahun sebelumnya, satu bis terdiri dari 3 kelas yang diacak. Sebelumnya hal ini sempat menimbulkan kontroversi diantara keceriaan siswa. Dalam 1 bis muat 63 orang, dari tiap-tiap kelas diambil 19 sampai 20 anak. Sebelumnya juga sempat terjadi kesepakatan antar kelas untuk tukeran seat (misal: yang di bis 1 pindah ke bis 2 dll). Tapi setelah para siswa dikumpulkan di lapangan sekolah (jam 20:45) ternyata tidak boleh menyalahi aturan yang sudah dibuat jadi ya pada pindah gitu ke bis asal, kalo saya sih tetep aja di bis 1. Awalnya sekolah juga mau merencanakan 1 bis itu 1 kelas tetapi hal itu akan memperbesar cost dengan tambahan 80ribu per anak, jadi ya nggak jadi. Tadinya saya duduk sama rizki n fajar tapi setelah kaya gitu rizki harus balik ke bis 2 lagi. Sebelum berangkat saya dan fajar beberapa menit sebelum dikumpulkan di lapangan sudah sholat isya dulu di mushola samping sekolah (aku yang jadi imam, hehe). setelah itu kita (peserta tour)juga berdoa bersama dulu baik pas di lapangan maupun di bis.

Keberangkatan
Horeee.. kita pada mau berangkat nih, (sebelumnya pada pindah ke tempat duduk asal, jadi ya rame gitu). Saya sih gak serepot itu, wkwkwk. Sebelum naik bis saya, Rizal, dan Nodi menyempatkan diri ke WC sekolah dulu takutnya nanti lagi asyik di jalan malah kebelet pipis. Udah pipis, kita ke bis deh!! Cihuy!! Si Nodi dan Rizal di bis 2. Setelah semua ada di bis (saya ditengah, awaludin [kelas AK2] di pinggir dan fajar di deket jendela dan gak ada yang ketinggalan) kita berangkat deh, waktu itu saya liat di jam hp pas banget jam 21:00 !! *waaah*. Sebelum berangkat ada sedikit pengarahan di bis, perkenalan antara tour leader dengan peserta tour. Tour leader kali ini adalah Bapak Taufik, beliau orangnya baik bahkan sempat memberikan nomer hpnya untuk kenyamanan kami. Oh iya sampe lupa, tour ke Bandung ini memakai jasa “MULIA TOUR” Purwokerto. Mulai deh bisnya jalan! *waaaah*, pak taufik mengatakan kalau bis yang kita tumpangi ini masih sangat baru dibanding dengan 6 bis lainnya (yang di belakang itu) *nengok ke belakang*. Yah, emang kayaknya bener terbukti dari semuanya yang keliatan masih amat sangat baru sekali (bahasa indonesia dapet berapa nih). Beruntung deh para penumpang di bis 1, hehe.. Pak taufik pun mulia membagikan snack kepada para penumpang (wahh baik sekali). Isinya roti 2 buah sama aqua. Tak lama kemudian saya lahap deh tuh roti beserta wadahnya (halah lebay~), rotinya enaaakk!! Untuk aqua sengaja saya sisakan supaya gak gampang pipis di jalan, kan repot kalo kebelet pipis ? jangan dicontoh ya, bahaya buat kesehatan anak, ehehehe.. :P
Oh iya, dari dewan guru ada Bu Niken dkk serta Bapak Kepala sekolah juga lho mereka duduk di muka di samping pak kusir yang sedang bekerja *pisss*. Di bis kita ini dinginnn banget, ACnya nyala terus sih. Di bis kita ini juga ada Tvnya lho (tapi gak disetel soalnya dalam keadaan bergerak TV akan bintik-bintik jelekk katanya) jadi cuma buat nyetel musik n video klip aja lewat DVD. Wah keren banget deh di bis 1! Lagu pertama yang disetel di bis adalah PARAMORE! Dengan judul “ignorance”. Waaaah beruntung banget saya, itu kan band favorit saya ?. Tapi karena suasana yang kurang cocok, diganti deh tuh lagu sama lagu pop indo. (PARAMORE=band rock). Ya udah deh.. lagu indo yang pertama dari andra and the back bone judulnya apa yah? Kalo gak salah “saat dunia masih milik kita”. Kalo salah ya maafin :P. karena sempet boring,lagunya indo mulu, saya nyetel lagunya paramore di hp pake headset, mantep deh!! Tapi Cuma bentar. Fajar juga ikutan nyetel mp3 di hape barunya, hape nexian nidji qwerty.
Karena malam menjelang, lampu di bis pun dimatikan oleh pak supir agar mudah tidur penumpangnya, tapi musik masih tetap dibiarkan bernyanyi. Perjalanan waktu itu nyaman sekali, tak ada getaran, pokoknya bisnya nyaman deh, tempat duduknya juga empuk, menjadikan pantat enggan meninggalkan persinggahannya *halah*. Sedikit demi sedikit bis pun mulai meninggalkan sekolah kami menuju purwokerto. Karena perjalanan kali ini pada malam hari, rasanya sunyi banget. Jarang sekali kendaraan bermotor berseliweran jadi ya bis bisa melaju kencang. Meskipun melaju kencang para penumpang yang di dalam bis tetap merasa nyaman. Sekitar 7 menit kemudian bis telah sampai di sokaraja. Perjalanan dilanjutkan terus melalui jatilawang, banyumas. Bis kami pun mulai melewati perbukitan di banyumas dengan medan yang berliku-liku menembus kegelapan malam, sesekali kita miring ke kanan dan kekiri bahkan sempat bisnya berhenti karena ada kendaraan lain yang mogok di jalan, tapi sih pak supirnya sudah ahli jadi ya nggak ngerem mendadak. saya dan teman-teman yang waktu itu merasa ngantuk pun hingga tak bisa tidur. Musik masih mengiringi perjalanan kami, tak sedikit diantara kami yang makan bekal jajanan dari rumah juga yang dari mulia tour sendiri. Beberapa lama kemudian bis melewati pom bensin, pak fiva menawari siapa yang ingin pipis, ternyata banyak juga yang kebelet pipis, untungnya si saya nggak. Bis pun berhenti sebentar menunggu anak-anak pipis. Setelah OK perjalanan di lanjutkan kembali, ternyata teman-teman saya bisa tidur (terbukti dengan perilaku mereka=tak bergerak-gerak). Saya yang waktu itu belum tidur pun mikir “kok ya saya gak bisa tidur, padahal fajar sama awal juga udah pada tidur (kayaknya)?”, saya pun mencoba tidur, sedikit-demi sedikit memejamkan mata. Walhasil “ajeg” gak bisa tidur, tapi ya saya pura-pura tidur aja. Kasian sekali pak supir nggak tidur *yaiyalah*. Ehhh ternyata saya sempat tidur tapi sebentar trus bangun trus tidur bangun lagi. Tapi banyak gak tidurnya, pas gak tidur mata saya meremin sambil dengerin lagu di bis, lagu indo. Sempet boring si, lagunya gak seasik Paramore tapi ya dinikmatin aja deh. Ada d’masiv (mantan band favorit saya), kotak, kerispatih, andra dll. Musik sengaja dinyalain terus sampe pagi, mungkin mengganggu kita tidur kali ya? Tapi nggak si. Eh sekitar jam berapa gitu, musiknya berhenti. Ada temen saya (Alfin) yang duduk di belakang yang juga belum tidur rupanya bilang “Alhamdulillah!” cukup keras, tapi ternyata musiknya dinyalain lagi sama pak supir, hehe kasian deh si alfin. wkwkwk. Eh si fajar bangun, liat liat ke jendela pas bis mengurangi kecepatannya. Dia berkata “wahhh.. di ciamis, gus”. Saya pun ikutan melek, wahh gak terasa udah sampe di daerah ciamis *hepi*. Langsung saya tanyain si fajar, “jam berapa nih?” “jam setengah 2” “wahhh… gak kerasa udah jam segitu, padahal kayaknya masih jam 12an. Karena perjalanan masih cukup jauh (kalo gak salah) saya n fajar nyoba tidur lagi walaopun sebenernya gak bisa. Kita berdua juga sempet make kaos kaki laho, saking dinginnya sih, udah pake kaos kaki aja dinginnya tembus!! Jalanan menuju Bandung memang super menantang, banyak sekali tikungan tajam dan berada di pegunungan. Jam 2an bis transit di perhantian bus, gak tau deh di daerah mana, tapi saya gak keluar, maless, dingin pula. Ada yang beli makanan, ada yang ke WC, ada yang Cuma keluar nyari angin. Perjalan pun dilanjutkan kembali setelah pada masuk semua. “kanan kiri kanan kiri” pak taufik mengingatkan. Bis pun melaju lagi ada diantara kita yang meneruskan mimpi indahnya. Beberapa jam kemudian tour guide kita menyalakan microphone, pada kaget deh kita. Ternyata beliau Cuma mau menyampaikan kalau sebentar lagi subuh dan bis akan transit di sebuah pom bensin “Al Ma’soem Bandung” *wahhh udah nyampe bandung rupanya*. Lampu dinyalakan, nah loh rame lagi deh. Beberapa menit kemudian bis pun merapatkan diri. Kita semua turun, tak sedikit dari kami yang tak lupa mengenakan jaket kesayangannya. Saya sih gak dingin-dingin amat, jadi ya gak pake jaket *nekat*. Ehhh ternyata… dinginnya minta ampun deh, mau balik ke bis ntar kelamaan ya udah deh *rasain lu*. Di pom bensin ada toilet, tapi mbayar (yaaaahhh) ya udah deh gak jadi, dilanjutin wudhu aja terus sholat berjamaah di lantai atas. Lantai atas sangat terbuka sekali sampe-sampe pas sholat saya gemeteran untung aja gak ada yang tahu (kayaknya). Setelah sholat kita kembali lagi ke bis, perjalanan dilanjutkan. Matahari pun tak malu-malu menunjukan kejantanannya *apaan*. Silau men!! Bis kami mulai memasuki tol Cileunyi, di tol bis pun melaju dengan tenangnya tanpa hambatan. Di kanan kiri terlihat hamparan sawah, perkebunan dan pemukiman penduduk kota bandung. Sesekali kami melewati jembatan di atas kami. Setelah sekitar 45 menitan kami lewat tol, kami pun keluar meninggalkan tol Cileunyi dan mulai memasuki tol Pasteur, sewaktu melewati tol Pasteur kami melihat bangunan-bangunan pencakar langit menyapa kami. Waktu itu disetel video klipnya Geisha di bis, ada yang suka ada yang nggak. Apakah saya suka??? Hmmm sedikit si. Tak terasa kenyamanan kami harus berhenti setelah melewati tol Pasteur, jalanan macet di pertigaan yang ada jalan layangnnya itu. Kata pak taufik, jalan layang kebanggaan di kota bandung ini adalah bikinan arsitektur mahasiswa ITB (Institut Teknologi Bandung). Wah keren yah!!! Pak taufik juga menjelaskan kalau kota bandung ini juga termasuk kota pendidikan, ada banyak universitas-universitas atau sekolah tinggi seperti IPB, ITB, UPI, IPDN dll. Setelah melewati kemacetan sebentar, bis kami belok ke kanan menuju puncak! *horee*, di bandung hawa-hawanya masih dingin padahal jam udah dengan jujur bilang kalo waktu itu jam 8 pagi! Kita menuju rumah makan “Cikole di daerah puncak. Kita melewati jalan Setiabudi (jalan yang terkenal di Bandung), Paris Van Java, UPI, Teropong Bintang Bandung, LAPAN dll. Jalanan waktu itu lumayan rame, karena jam jam berangkat sekolah. Pak taufik juga bilang kalau jangan heran kalau melihat ada anak smp yang udah pada ngrokok (cewe cowo). Kita semua pada kaget.. (- -‘), tapi ada juga sebagian yang gak kaget kok, hehe.. jalanan berliku liku, agak sempit. Kita melewati perkebunan teh yang indah mempesona, juga tak lupa perkebunan strawberry. Tampak jelas pegunungan tangkuban perahu di hadapan kami, subhanallah indah sekali. Tampak pula pemandangan indah kota bandung dari atas gunung!! Di sepanjang jalan terlihat plang bertuliskan “Jual benalu teh”, saya nggak tau tuh, kok ya benalu sih,,, ada yang tahu?? Tampak di depan bis 1 ada bis 2, wah kita di belakang mereka.
Sampai di RM. Grafika Cikole
Beberapa lama kemudian bis sampai di tujuan, “Grafika Cikole”. Tetttooooot!! Ternyata bis 1 adalah bis terakhir yang dateng, bis lainnya udah pada sampe duluan. Penumpang bis lain juga udah pada sarapan duluan, waaaaaa!!! bukan hanya bis dari tour kita saja yang nongkrong disitu, juga ada bis lain dari tour grup lain. Setelah kita turun dari bis, tampak cerah wajah-wajah diantara kita (sebenernya gak cerah si, kan belum pada mandi). Ada yang berpelukan, berjabat tengan, toss, berdiri, merangkak, berjalan, berlari… eh eh kok kaya bayi jadinya. Hehe,, kita pun mulai mengambil makanan dengan sistem “prasmanan”. Pada berebut dulu duluan, termasuk saya. Wkwkwk.. menu sarapan pada pagi kali ini adalah sayur sup kubis (isinya Cuma kubis + kuah), sayur mie, krupuk dan sepotong sosis. Soal makanan saya gak banyak berkomentar soalnya anggarannya emang udah segitu, walaupun gak sedikit yang bilang kurang enak. Setelah makan saya pergi ke suatu tempat yang sangat sakral, hanya saya yang boleh masuk (halah~), tahukah anda?? Ya!! Toilet!! Sempet kecewa si, ke toilet mbayar 1000, tapi ya gak papa si. Saran saya, sebaiknya dari pihak Rumah makan memperhatikan kebersihan Wcnya kalau emang diberlakukan tarif penggunaan WC. Sehabis dari WC saya dan teman-teman saya bermain-main ke taman cikole, wah indah banget!! Kita foto-foto disana, tak lupa saya juga ikutan mengabadikan momen-momen indah ini dengan hp saya. Disana juga ada rumah-rumah kayu, patung-patung hewan, flying fox, kebun strawberry dll. Udara disana dingin banget, pas di WC air kerannya kayak es!! Setelah puas berjalan-jalan dan berfoto-foto ria kami pun melanjutkan perjalanan ke Wisata air panas Ciater. Dari Cikole menuju Ciater kurang lebih 15 menitan. Sewaktu di jalan pemandangan sangatlah indah, hamparan perkebunan teh dan kota bandung seolah memamerkan keindahannya kepada kami. Walaupun kita melewati Tangkuban Perahu (objek wisata ketiga) kami lebih memilih ke Ciater dulu untuk mandi sekalian.
Sampai di Ciater
Sesampainya di ciater kami harus rela menunggu tiket masuk yang kemudian dibagikan oleh pak taufik. Aroma wangi belerang menyambut kedatangan kami di Ciater ini. Banyak yang berkomentar “huh, bauuu!!”, tapi ya bagi saya wajar aja kan di ciater ini mengandung banyak sulfur / belerang ya emang baunya gitu. Setelah tiket dibagikan kami pun mulai masuk, tampak tak sedikit diantara kita yang berdesak-desakan mengambil tiket dari tangan pak taufik dan yang lainnya, kita berbaris rapi (sebenernya gak rapi rapi amat sih). Yeay!! Kita masuk!! Kita sempet dibuat bingung, katanya kalo mau berendam di kolam air hangatnya mbayar, ya udah deh setelah puas berkeliling sebentar kita pada nyebur di yang bukan kolamnya, yang gratiss! Sebelumnya kita ganti pakaian dulu di tempat ganti (ya iya lah yaw). Kita sempet kaget, gak kayak di Owabong (objek wisata air kebanggaan Purbalingga) untuk ganti pakaian saja dikenakan tarif 1000 (seribu) rupiah! Busseeet! Cuma ganti doank, bu!! Kok bayar si?? Terus kata ibu-ibu penjagannya kalo mau bilas juga bayar, 2000 (dua ribu) rupiah *gubrakkk*, lebih parah daripada WC tadi ?. Tanpa pikir panjang kita pun terpaksa membayar. Are you ready?? (dengan celana boxer warna krem dan kaos coklat), saya pun mulai “mancrub”, kerasa anget deh kaki kita, airnya gak bening (mungkin karena gratisan kali ya) gak dalem-dalem amat, Cuma sepaha samape sepinggangan orang dewasa lah. Kita ke air terjun buatannya, basah semua deh. Weladalah! Airnya rasanya asin asin sepet!! Kalo kena mata perihnya minta ampun (baru tau), mungkin karena airnya mengandung sulfur. Pas “digrujug” air di air terjun buatan rasanya enak banget kayak dipijetin tapi ya itu, harus tutup mata juga lama-lama gak kuat napasnya seakan-akan oksigennya abis! Tak segan-segan saya buka kaos pas “digrujug” air tadi, biar krasa semua. Sewaktu kami bermain-main di air panas / hangat kita juga foto-foto, kalo saya si nggak, hp ada di tas sih. Tak sedikit diantara kita yang juga mencoba luluran pake batu yang lunak (mengandung banyak sulfur) di pinggiran air terjun. Air terjunnya gak tinggi-tinggi amat kok, Cuma 3-4 meteran lah. Karena bosen di tempat itu, saya dan temen-temen (Agus Pw, Agus Purnomo, Evi, Fafik, Slamet dll) pada pindah ke tempat lain, wah airnya lebih jernih air yang ini mengalir ke air terjun tadi. Disana kita juga foto-foto, hehe… disana lebih keren tempatnya, ada air mancurnya segala. Setelah puas bermain air sampe mata pada perih, lidah sampe melet-melet kami bergegas ke tempat ganti yang tadi, di dalem Cuma ada 4 ruangan sempit untuk ganti dan bilas, ruangannya Cuma ditutupi tirai putih (walah walah). Ngantri deh kita…. (sampe kriput)
Sewaktu giliran saya tiba saya pun langsung bilas + mandi + ganti (gugup banget soalnya buat gantian yang lain si). Saya ganti pakaian memakai pakaian batik kelas yang pada hari sabtu (sebelum tour) sudah dibagikan. Batik cap warna putih dari Pekalongan bercorak keren tersebut adalah batik kebanggan kita (hehe). Kita sudah pada janjian kalo ntar habis mandi ganti pake batik. Selese ganti batik dengan lengan panjang yang ditekuk sepertiga dari lengan saya pun berjalan keluar melewati jembatan kecil dari kayu yang lebarnya 1 meteran yangmenghubungkan tempat ganti dan jalan utama (jalan yang buat jalan-jalan) ? susah bener ngomongnnya, dengan gagahnya seperti bapak-bapak yang mau “kondangan” (hehe). Tak lupa juga sebelumnya saya bayar 2000 (dua ribu) dan sisiran (pinjem sisir temen). Sewaktu keluar saya liat Pak Yamto (guru bahasa inggris saya kelas 10) masih berendam di air dia tanya “Di dalem masih rame ya?” “iya pak, mau ganti ya pak” “iya, ya udah ntar aja”. Kasian bener pak yamto.. nah tuh guru yang baik hati, rela anak-anaknya pada ganti duluan, patut kita contoh *promosi*.
Sampai di tempat buat duduk-duduk deh sama temen-temen, terlihat gelak tawa diantara mereka yang memakai batik seperti saya ini, hihi. Ada yang bawahan pake jean, pensil, bahkan levis pendek! Buset! Ada yang peke dasi segala, dasi item sekolah. Saya sih biasa aja, pake bawahan celana panjang biasa warna ijo ? jadi keliatan banget tuanya, hehe. Banyak diantara mereka yang berfoto-foto ria termasuk saya, tak segan-segan saya juga berhasil mengabadikan momen keren ini! Sewaktu kita lagi foto-foto ada satu Helikopter yang melintas rendah di atas kita lho! Terlihat juga seorang bapak-bapak paruh baya yang jualan foto-foto ciater, dia Cuma bisa bengong dengan kemajuan teknologi saat ini (“kasian banget”), dia Cuma bisa liat kita-kita pada foto pake kamera digital, kamera hp dll. Maap ya pak, sebenernya saya pengen beli, tapi di hp saya juga ada kameranya. Setelah puas foto-foto kami pun mulai meninggalkan Ciater mencari jalan keluar, sambil jalan saya mencoba membidik beberapa pemandangan dengan kamera hp. Setelah keluar dari Ciater saya dan teman-teman kembali lagi ke bis masing-masing. Ehh buseet, udah di bis banyak banget penjual yang masuk bis, waktu itu bisnya belum jalan. Penjualnya maksa maksa gitu, sempet saya cuekin si.. ada yang nawarin gelang, kalung, pokoknya aksesoris deh, ada juga yang nawarin dodol, kripik ubi! Nah pas saya ditawarin kripik ubi saya mandan sangsi nih, penjualnya cerewet banget maksa maksa,, “ayo de, 20000 (dua puluh ribu) dapet 6” “yang lain 20000 (dua puluh ribu) Cuma dapet 5! Cuma kamu yang tau gak usah bilang-bilang sama yang lain” dalem ati saya “ini sih Cuma nge-trik doank!” dia (bapak-bapak paruh baya) juga memelas didepan saya, juga sempet ndoain saya jadi orang yang sukses, lulus dll. Waaah karena saya orangnya gak tahanan kalo ngliat orang yang kaya gitu saya pun berniat membeli, tetapi sebelumnya saya juga sempat bernegoisasi donk! Saya minta kripik ubinya ada yang dituker sama yang kripk ubi madu (hehe), saya juga sempet nanyaian ini masih baru apa nggak? Masih bagus apa nggak? Gak urusan deh kalo dia bohong, yang tau yang diatas. Setelah kurang lebih 15 menitan bernegoisasi, saya pun membelinya dengan skor akhir 20000 (dua puluh ribu) dapet 7! Heheheh.. Beberapa lama kemudian bis pun mau jalan (pak supir masuk). Pak supir yang saya nggak tau namanya itu seperti biasa memakai jas item sama kacamata item, dia kayaknya udah tua deh. Meluncur ke Tangkuban Perahu! Di jalan saya video deh pemandangan samping kanan kiri dari dalem bis pake hp kesayangan. Ke tangkuban perahu jalanan semakin menanjak, belak belok, kanan kiri jurang! Bisnya pelan pelan banget, tapi takutnya bisnya mogok trus mundur trus…. *huss*
Sampai di Tangkuban Perahu
Setelah kurang lebih 18 menitan, kita sampe di parkiran Tangkuban Perahunya. Oh iya, di tangkuban perahu ini merupak daerah konservasi yang dilindungi pemerintah lho! *waaah*. Setelah sebelumnya dibagikan tiket masuk (putih untuk masuk, hijau untuk keluar) kami pun turun dari bis. Ternyata untuk melihat wisata Tangkuban Perahunya kita harus naik mobil lagi, kita harus antri waktu itu karena cewe duluan yang naik. Ada banyak mobil waktu itu, gantian. 1 mobil berkapasitas 16 orang. Sekian lama kami nunggu masuk deh saya n temen-temen ke dalem mobil yang didesain khusus untuk muat 16 orang, mirip kayak mobil travel Cuma yang ini warnanya biru. Saya duduk di belakang pojok kanan, sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya. Jalanan lebih menantang, lebih menanjak dan agak jauh, pantesan aja pake mobil lincah kaya gini, jalanannya sih udah diaspal lho! 5 menit kemudian kami sampe, pada turun deh.. jreeeng! Makin kerasa bau belerangnya! Kita melihat pemandangan yang indah!! Liat kawah Tangkuban Perahu secara langsung dengan mata kepala sendiri! Subhanallah, baru pertama kali liat kawah gunung.. kawahnya warna putih berasap, pinggirannya bebatuan. Di pinggir kawah di beri pembatas dari kayu agar pengunjung tidak terperosok jatuh ke dalam kawah *ngeri*. Di sepanjang pinggiran kawah banyaaaak banget yang jual pernak pernik bagus, ada yang jual topi, hiasan, kacamata, boneka bahkan ada yang jual “gorengan” segala. Wkwkwk. Mereka bikin rumah-rumahan (gubuk) untuk tempatnya. Saya juga sempet nemenin Dauz, Rizki n Toro buat beli kacamata 15000an (lima belas ribuan) disana, saya sih Cuma nemenin, gak beli. Dauz juga akhirnya gak beli. Setelah kurang lebih 15 menitan di “bakul” kacamata kami pun menuju ke tanah yang lebih tinggi biar bisa liat dengan indah (liat dengan indah??). saya kira dengan naik ke puncak yang tinggi bisa liat kota bandung yang indah eh ternyata enggak, ketutupan kabut!! Di tangkuban perahu ini walaupun waktu menunjukan pukul 12 siang, udara masih tetep seger, campur bau! :P kita juga sempet foto bareng Bu Niken lho, waktu itu bu Niken juga pakai batik yang sama kaya kita-kita lho :), yang moto Pak Marwoto pake Kamera apa itu lah, pokoknya “apik!”. Disana juga ada jasa rental kuda lho, wahhh keren deh, tapi gak minat. Tak lupa juga ada tempat parkir kendaraan pribadi (bis nggak boleh si) Wkwkwk..
Disana keliatan banget rentang pegunungan Tangkuban Perahu yang membentuk “perahu terbalik”, keren!.. bebatuan disana berwarna putih dan kekuning-kuningan karena bebatuan vulkanik. Saya juga sempet foto dengan background gunung Tangkuban Perahu lho. Dauz juga minta foto, begitu juga Cuenk, Fajar, Asri dan Imda :). Saya juga sempet mengabadikan momen yang jarang-jarang ini dengan video hp! Kalo pas di Ciater saya lupa nggak mem-video soalnya keasikan maenan di air panas si :(, Cuma foto. Setelah puas berwisata di tempat keren ini, kita balik lagi ke bis naik mobil yang kaya travel itu lagi. Sampe deh di tempat bis, kita kita pada bertaburan keluar mobil, eh malah pada kabur buat beli pernak pernik di gubuk-gubuk deket parkiran bis, ya jadi nungguin mereka deh.
Setelah semuanya kumpul (kanan kiri kanan kiri) bis pun balik ke RM Grafika Cikole lagi buat makan siang dan sholat dzuhur, tadi di deket parkiran bis si ada mushola tapi takutnya ntar malah ketinggalan bis jadi ya sholat di cikole aja. Sampe di cikole saya dan teman-teman seperti biasa, antri ambil nasi. Kali ini menunya ayam, tahu sama sayur sup (ada jagungnya). Berhubung perut saya lagi gak fit, makanan jadi gak abis deh, sisa banyak bangeet. Abis makan saya sholat dzuhur di mushola Cikole sama Awal, Yeyen, dkk. Dijamak. Waktu itu di cikole rame gila! Ada juga dari team study tour yang lain, sampe sampe mau ke WC pun susah. Saya yang waktu itu perutnya sakit, ke WC deh, 1000 (seribu) rupiah beres, eh ternyata si Nodi juga ikut-ikutan kaya saya, haha. Setelah dari WC kita duduk duduk di deket bis bareng yang lain sambil nungguin yang lagi pada makan. Kita (deka, saya, nodi, agus purnomo) juga sempet foto-foto lho :P.
Setelah semua OK, kita kembali ke bis untuk pergi ke Cibaduyut, waktu itu sekitar jam 3 lebihan lah. Eh, setelah “kanan kiri kanan kiri” ada diantara kita yang sedang sholat ashar, kita tungguin deh mereka karena sholat adalah sebuah kewajiban (kata tour leader kita). Setelah semua perfect kita beranjak meninggalkan Cikole ? menuju Cibaduyut. Perjalanan kini turunan, jadi bisnya gak digas (ya ia lah). Enak deh bisnya di jalanan turunan kayak gini. Perjalanan ke Cibaduyut lumayan lama, 1-3 jaman lah. Kita ngelewatin jalan Setiabudi lagi deh, terus dilanjutin ngelewati jalan layang keren itu lagi!! (kita Cuma lewat di jalan di bawahnya)?, masuk tol pasteur trus tol cileunyi trus tol soeta (kalo gak salah). Keluar tol trus memasuki jalanan sempit, jalanannya rame gila! Sampe macet! Kita waktu itu dihibur sama musik dangdut (gak doyan). Dangdut “pantura”, pokoknya geje banget deh!
Sampai di Cibaduyut
Akhirnya menjelang maghrib kita baru sampe cibaduyut. Kita Cuma di beri waktu sampe menjelang isya di cibaduyut *waktu yang sangat singkat*. Tak membuang buang banyak waktu kita pun berpencar mencari-cari pernak pernik disana. Di cibaduyut yang terkenal adalah sepatu kulitnya, tapi karena keterbatasan dana saya gak beli deh ?. Saya disana Cuma beli yang kiranya bisa buat kenang-kenangan dan gak ada di Purbalingga, ada yang tau apa yang saya beli??? Ya! Bener! Saya beli kaos bernuansa “bandung”, beli 3 potong. Yang pertama warna abu-abu dengan ukuran S bertuliskan I (love) Bandung niatnya buat kakak perempuan saya di rumah, yang kedua kaos warna hitam ukuran M bergambar gedung sate di bandung, jug a ada tulisan bandung bandungnnya niatnya buat sendiri, dan yang terakhir kaos berwarna putih ukuran L dengan bertuliskan tulisan tulisan indah pokoknya! Kaos yang abu-abu saya beli dari berbeda toko seharga 20000 (dua puluh ribu), dan yang 2 lainnya saya beli dengan harga 20000 (dua puluh ribu) untuk yang M dan 25000 (dua puluh lima ribu) untuk yang L. Astaghfirullah saya sampe kelupaan gak solat maghrib *parah*, banyak juga temen-temen yang lain yang lupa. Parah deh waktu itu, hp saya error (ngeblank) jadi ya gak bisa buat foto disana, gak ada yang bisa diabadikan. sambil nungguin yang lain, saya, Deka, Agus Dian dan Rahmat tongkrongan di tengah kerumunan :P, huh.. saya sama fajar juga sempet nemenin rizki beli gantungan kunci (10000 dapet 3), rizki Cuma beli 1, 3000. Gantungan kunci yang keliatan apik berbentuk gitar itupun menjadi miliknya. teeeeet waktu habis! Di bis gelap pisan euy! Pak supir dateng, nyalain mesin, terang deh… cibaduyut adalah tempat wisata terakhir kami, sedih emang, habis ini kita harus pulang ke Purbalingga. Setelah “kanan kiri kanan kiri” lengkap, kita melanjutkan perjalanan ke RM Simpang Raya dulu buat makan malam sekalian sholat isya. Perjalanan ke RM Simpang Raya kurang lebih 1 jaman lah, sampe disana jam 8an (malem). Eh buseet! Kali ini lebih rame daripada pas di cikole! Makan aja ngantri panjang gila karena ada rombongan tour dari sekolah lain juga sih. Saya dan teman-teman menyempatkan sholat isya dulu baru makan. RM ini keren deh! Musholanya bersih, wangi. Wcnya juga terjaga kebersihannya, gak bayar waktu itu. Pas makan, saya semeja sama Yeyen (depan saya, sebelah kanannya Rizki), Nur Rizki (sebelah kiri), Rizki (depan Nur Rizki), Fajar (sebelah kiri Rizki) dan Adi (sebelah kiri Nur Rizki). Oh iya, menu pada waktu itu yaitu rendang ayam, tempe, krupuk. Selesai makan, sang “waiter” datang, numpukin piring kita.. wah keren dah, kita berenam sampe heran. Piring piring ditumpuk disusun segitu banyaknya tepat di depan saya, kira kira ada belasan piring deh, trus diangkat ke dapur. Ckckck, emang udah ahli! *mlongo*
Menuju pusat oleh-oleh
Selesai makan, kita kembali ke Bis melanjutkan perjalanan ke “Sari Manis”, pusat oleh-oleh tujuan kita ini berada dijalur Nagrek, Limbangan. Perjalanan indah sekali karena terlihat kerlap kerlip lampu dari kota yang sangat luaaaaas. Di bis kali ini disetel lagu campur sari, waaah pada tidur nyenyak nih. Beneran, kita semua pada kayak kehipnotis gitu. Saya juga gak tau kenapa juga ikutan tidur, mungkiin karena capek + ngantuk + alunan lagu campur sari jadi ketiduran. Untung aja pak supir enggak. Pukul 11 malaman kami sampai, untung aja saya bangun. Kami pun turun dan membeli beragam oleh-oleh untuk keluarga di rumah. “sari manis” tempatnya lumayan luas, kayak alfamart tapi lebih luas lagi. Disana ada banyak makanan oleh-oleh dari yang namanya “dodol” sampe manisan pun ada. Ada beraneka ragam dodol disana dengan berbeda-beda merk juga, ada dodol yang rasa coklat, dodol biasa, dodol rasa duren dll. Ada sale pisang, roti dll pokoknya lengkap deh! Di luar toko ada penjual “peyem”. Nah ini nih, makanan yang kita cari cari, bukan ke Bandung namanya kalo gak bawa pulang yang namanya “peyem”. Tapai lembab dan manis ini laris manis disini! Untung saja saya kebagian. Disana penjual peyem bukan Cuma 1, ada 2 kayaknya, tokonya juga ada 2 deh (yang saya tau). Saya dan Fajar beli peyem di tempat yang ke 2. 1 kg seharga 5000 (lima ribu), jadi saya beli 4 kg deh, fajar juga. Peyem yang sudah dibeli kita taruh di bis dulu trus Saya, Fajar dan Yeyen juga berlari ke toko 2 (sebelahnya toko 1) sekedar nyari “mochi” karena takut kehabisan kayak di toko 1, untung aja masih banyak. Kita pun langsung beli, ada rasa stroberi, pandan, vanila. Saya pilih yang stroberi sama pandan, 1 paket seharga 15000 (lima belas ribu). 1 paket berisi 5 kotakan (terbuat dari anyaman bambu), 1 kotakan berisi 6 buah mochi. Akhirnya saya beli 2 paket. Setelah semuanya puas beli oleh-oleh perjalanan pulang pun dilanjutkan :(.
Melanjutkan perjalanan pulang dan kedatangan
Sewaktu perjalanan pulang kita lebih mudah tertidur, mungkin karena perasaan senang dan cape kali ya, ditambah iringan lagu campur sari. Saya juga nyenyaaaak banget tidurnya. Bangun bangun pas bisnya brenti, gak tau brenti ngapain jam jam menjelang subuh di daerah banyumas. Mungkin mau memberi kesempatan kita buat sholat subuh dulu tapi gak jadi, bis pun melaju lagi lewat sokaraja, karena sebentar lagi landing kita pada sibuk packing,,, trus sampe deh di depan sekolah :). Alhamdulilah sampe,,, saya menggendong tas (mlembung gede), membawa sekantong kripik, 2 paket mochi dan 1 keranjang peyem (keranjang terbuat dari bambu, mirip keranjang ayam) nah loh ribet kan? Di depan sekolah udah ada jemputan jemputan pulang. Saya dan teman teman sholat subuh dulu di mushola samping sekolah lagi (slamet yang jadi imam). Selesai sholat saya nungguin jemputan sama nodi di trotoar (duduk). Eh bapak sudah kelihatan, pulang deh ke rumah tercinta.. hehe.
Sekian cerita singkat sewaktu saya dan teman-teman pergi study tour ke kota dingin ini, kota Bandung-Paris Van Java. Pengalaman yang mengesankan.. :)
http://a-guz.blogspot.com
Lihat Selengkapnya...

PARAMORE

kali ini saya mau postingin tentang band favorit nih (hehe..). Saking senengnya sama grup band ini sih.
Yapp! Paramore namanya, grup band ini lahir di Franklin, Tennesse, AS. Vokalisnya cewek tapi suaranya mantap dan cantik lho! namanya Hayley Williams, akun twitternya yang asli @yelyahwilliams. Personil lainnya (cowok-cowok) yang sekarang tinggal Taylor York sama Jeremy davis, Ada juga personil yang kakak beradik alis bersaudara yaitu Farro bersaudara (di drummer-zac farro sama gitar-josh farro). Tapi karena ada sedikit permasalahan intern, akhir Desember lalu (2010) kakak beradik tersebut memutuskan keluar dari grup band ini (sayang banget yah...:[ ). Pertama kali saya tahu lagu - lagu paramore dari google, hehe. lagu pertama yang saya download waktu itu judulnya Emergency. Didengerin pake headset enak juga, download lagi deh Ignorance, Pressure. Eh, ketagihan pengen yang lain.. download 3 album dah. Album Paramore yang saya tahu yaitu: Brand New Eyes, Riot!, All We Know is Falling. saya gak ngapalin nama albumnya yang penting dengerin lagu - lagunya aja. Berikut lagu-lagunya yang udah berhasil saya test di kuping:
1. Decode (OST. Twilight)
2. Brick by boring brick
3. Playing God
4. The Only Exception
5. Never Let this Go
6. All I wanted
7. Feeling Sorry
8. Looking up
9. Careful
10. Conspiracy
11. Emergency
12. Ignorance
13. Born for this
14. Crushcrushcrush
15. Fences
16. For A Pessimist, I'm Pretty Optimisc
17. Hallelujah (yang muslim kayak saya cukup menyukainya saja ya :])
18. Let the Flames begin
19. Miracle
20. Misery Business
21. That's What You get
22. We Are Broken
23. When it Rains
24. Decoy
25. My Heart
26. Turn it Off
27. Misguided Ghost
28. Pressure
29. My Heart
30. Here We Go Again
31. Whoa
32. Brighter
33. Stop this song (Lovesick Melody)
34. Temporary
35. Sunday bloody sunday
36. Monster (OST. Transformers 3)
37. This circle
38. Throwing punch
39. In the mourning
40. Hello hello
41. Oh star
42. Rewind
43. Swim in silence
44. Franklin
kayaknya masih ada yang belum saya coba deh. Dari kesekian lagu tadi yang menurut saya paling terbagus terkeren adalah "That's What You Get" didengerin di headset mantap banget, trus Brick by Boring Brick, Decode, Turn it off, Miracle, Conspiracy, When it Rains, Stop this song, temporary dll, pokoknya overall bagus bagus! cocok banget buat jiwa (sedikit) rock kaya saya ini :P ! so, buruan coba! Apa yang akan menjadi lagu favorit kalian? *jadi promi nih

*update
bulan agustus kemaren tepatnya tanggal 17 sama 19 Agustus paramore konser di Indonesia, ramai bgt.. tapi sayang saya gak bisa nonton.

Kamis, 21 April 2011 | 11:51 | #libursekolahsetelahUN
Lihat Selengkapnya...

Luckily

Why I write about this? Yap, I just want to open up my heart to you. Even though my english is not good but I just wanna try to convey it.We know that we life in the world cause ours God. You believe it or not its up to you. All activities on the world was taken over by him include luck. There are some people that lucky but also not less among them that experience bad luck, like me. A few days ago I lost my opportunity to get free study in university, this disappointment may be can be best experience of me to step up to the brighter future. I know that this is not end, this is one of his plan to me. I shouldn’t be down, I have to be a man who never give up and not only depend on luckily. Everyone is knowing that miracle is always be, but in my mind if it doesn’t followed by hard effort its not different with “fail”. Why? Yeah, he don’t like with people that just hanging on theirs desirous he prefer with people that active to people like that. May be he estimates me throughout his different side so I get failed or it just his attempt to realizing me (I don’t know). Now, I know what should I do today. I have to be better and change personality, not see the others that just depend on luckily..
Ya Alloh, hope you open widely the way that I’ve passed..
Lihat Selengkapnya...
 

Site Info

Ini adalah blog biasa yang saya buat karena saya (agak) hobi menulis :). Maaf, apabila blognya kurang menarik dari segi tampilan maupun isinya. Salam

Coretanku.. Copyright © 2011 This site is redesigned by Agus Widiyanto